Tuesday, August 2, 2016

Wisata Kuliner Tanjungsari

Moment lebaran adalah moment yang tak terlupakan. Setidaknya setelah saya menikah. Lebaran sering kali dijadikan moment berkumpul, bersilaturahim dan tentu makan-makan, hehe...

Untuk yang terakhir itu, saya merasa beruntung mendapatkan istri orang pelosok. Sehingga, orang kota seperti saya tidak repot memikirkan piknik yang asyik beserta penginapannya.

Nah, ngomong-ngomong soal makan. Di kampung istri yang berlokasi di Tanjungsari, kecamatan Cikaum, Kabupaten Subang. Terdapat banyak sekali rupa-rupa jajanan khas kampung. Yang menurut saya enaknya tiada banding sehingga menimbulkan efek rindu ketika berjauhan, hehe...

Apa saja ya kira-kira?

Es Campur Mang Walang

Sumber : bisnismakanan.com
Berbeda dengan es campur lainnya. Es Campur Mang Walang disajikan dengan irisan buah tomat, potekan alpuket, timun suri, kolang-kaling, candil bola-bola kecil dan serutan es batu yang diserut menggunakan mesin tradisional khusus es batu, siraman gula asli dan susu. Rasanya? Aih, sudah pasti mantap!

Segaaar, kenyang dan murah 😄

Bakso Mang Amid

Kuahnya yang segar menjadikan bakso ini kandas dilahap dalam hitungan seketika.

Toge Tauco

Toge rebus yang disiram dengan sambel Tauco. Rasanya puedes puoool... Cocok dimakan langsung ataupun jadi pelengkap nasi.

Lotek Bi Kasni

Sayur-sayuran labu, tauge, daun kacang dan kacang panjang rebus yang diulek dengan bumbu kacang. Dilengkapi dengan potongan lontong dan taburan bawang koreng, hmmm, yummii...

Krupuk Sambel & Soto Mang Tarmin

Kerupuk khas asli Subang yang disangrai dan disiram dengan sambel kacang rasa puedes. Sambel kacangnya bukan seperti pecel namun bumbu kacang yang endes bikinan sendiri. Sensasi memakannya sampai mengeluarkan air mata dan grundulan keringat 😅, huhaaah bangetlah, endes.

Soto yang isinya irisan lontong, krupuk lidi, kedele, suiran ayam dan siraman kuah yang menggugah selera, aiiih jadi laper 😅

Mie Ayam Abah

Jika kebanyakan toping mie ayam berisi kuah ayam beserta suirannya, berbeda dengan ini, karena kuah tersebut berisi campuran bonggol sawi. Enak dan beda dengan mie ayam pada umumnya...

Nah, itu saja saya rasa yang menjadi wisata kuliner di Tanjungsari selalu menjadi daya tarik untuk pulang ke kampung istri 😄